Dalam beberapa tahun terakhir, vaping telah menjadi tren yang sangat populer di kalangan perokok dan non-perokok. Bagi pemula, dunia vaping bisa tampak membingungkan dengan berbagai istilah teknis dan pilihan perangkat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi pemula yang ingin memahami dasar-dasar vaping, memilih perangkat yang tepat, dan memilih liquid vape yang tepat, sehingga bisa memulai pengalaman vaping dengan aman dan nyaman.
Apa Itu Vape?
Vape (Vaporizer) adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menguapkan cairan (e-liquid atau vape juice) yang biasanya mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan berbagai perasa. Vape menghasilkan uap yang dihirup oleh pengguna, mirip dengan merokok tetapi tanpa pembakaran tembakau.
Liquid Vape
Vaping menghadirkan keunggulan dibandingkan merokok secara konvensional, salah satunya adalah kekayaan variasi rasa yang bisa dinikmati oleh penggunanya. Banyaknya pilihan rasa ini juga diikuti dengan banyaknya pilihan merk atau brand yang tersedia di pasaran. Banyaknya pilihan liquid vape memang terlihat menyenangkan, namun hal tersebut akan membingungkan bagi vaper pemula yang baru ingin memulai perjalanan vaping-nya.
Memilih Liquid Vape
Memilih liquid vape merupakan hal yang gampang-gampang susah. Jika Anda adalah pengguna vape yang berpengalaman, maka Anda akan dapat dengan mudah memutuskan pilihan liquid di vape store . Namun, jika Anda adalah pengguna baru, atau bahkan mungkin baru akan mencoba vaping, jangan kuatir karena berikut ini adalah panduan memilih liquid vape dari Mimin:
1. Memilih Liquid Vape Berdasarkan Rasio PG/VG
Rasio Propylene Glycol (PG) dan Vegetable Glycerin (VG) dalam liquid vape sangat mempengaruhi pengalaman vaping Anda.
PG Lebih Tinggi: Liquid dengan kandungan PG yang lebih tinggi biasanya menghasilkan rasa yang lebih tajam dan "throat hit" yang lebih kuat, mirip dengan sensasi merokok tembakau. Ini cocok untuk vapers yang mencari pengalaman yang lebih dekat dengan merokok tradisional.
VG Lebih Tinggi: Sebaliknya, liquid dengan kandungan VG yang lebih tinggi cenderung menghasilkan uap yang lebih tebal dan halus, serta lebih lembut di tenggorokan. Ini cocok untuk vapers yang ingin mengejar produksi awan uap yang besar dan pengalaman yang lebih halus.
Biasanya, liquid vape hadir dengan rasio PG/VG 50/50, tetapi ada juga yang memiliki rasio 70/30 atau 80/20. Sesuaikan dengan preferensi Anda.
2. Memilih Liquid Vape Berdasarkan Pilihan Rasa yang Sesuai dengan Selera
Salah satu daya tarik utama vaping adalah variasi rasa yang sangat luas. Dari rasa buah, dessert, hingga rasa tembakau, pilihannya hampir tidak terbatas.
Rasa Buah: Cocok untuk vapers yang menyukai rasa yang segar dan manis. Pilihan populer termasuk strawberry, melon, dan anggur.
Rasa Dessert: Untuk mereka yang menyukai rasa yang lebih kaya dan manis, seperti custard, karamel, atau kue.
Rasa Tembakau: Ideal untuk mantan perokok yang mencari rasa yang mirip dengan rokok tradisional. Rasa tembakau bisa menjadi jembatan untuk beralih dari rokok ke vaping.
Pastikan untuk mencoba beberapa varian rasa dalam botol kecil sebelum memutuskan untuk membeli dalam jumlah besar.
3. Memilih Liquid Vape Berdasarkan Kandungan Nikotin
Kandungan nikotin dalam liquid vape sangat penting, terutama bagi mereka yang baru beralih dari merokok ke vaping. Liquid vape hadir dalam berbagai tingkat nikotin, mulai dari 0 mg hingga 24 mg atau lebih.
Kandungan Nikotin Rendah (0-6 mg): Cocok untuk vapers yang ingin menikmati vaping tanpa efek nikotin atau untuk pengguna sub-ohm yang mengutamakan produksi awan.
Kandungan Nikotin Sedang (6-12 mg): Ideal untuk vapers yang sebelumnya merupakan perokok ringan hingga sedang.
Kandungan Nikotin Tinggi (12 mg ke atas): Sesuai untuk mantan perokok berat atau mereka yang baru saja beralih ke vaping dan membutuhkan dosis nikotin yang lebih tinggi.
Penting untuk memilih kandungan nikotin yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk mencegah overdosis nikotin atau pengalaman vaping yang kurang memuaskan.
Kesimpulan
Memilih liquid vape yang tepat memerlukan sedikit percobaan dan eksplorasi. Dengan mempertimbangkan rasio PG/VG, rasa, dan kandungan nikotin, Anda dapat menemukan kombinasi yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan Anda. Selamat mencoba dan semoga pengalaman vaping Anda semakin memuaskan!
Itu tadi adalah panduan memilih liquid vape untuk Pemula. Semoga tips ini bermanfaat untukmu!
Comments